Museum Zoologi Bogor

Selasa, 15 Februari 2011


mzb_primata.jpg
KOLEKSI MUSEUM ZOOLOGI BOGOR
SEJARAH PERKEMBANGAN BIDANG ZOOLOGI
Berawal dari Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) yang didirikan di Bogor pada tahun 1894, merupakan bagian dari 's Lands Plantentuin.
Pada awal didirikannya MZB berfungsi sebagai laboratorium zoologi yang memberi wadah penelitian yang berkaitan dengan pertanian dan zoologi, meliputi kegiatan inventarisasi fauna Indonesia.
Dalam perkembangannya sebagai bidang zoologi aktivitasnya diperluas.
SUSUNAN ORGANISASI
Bidang Zoologi adalah salah satu dari tiga bidang penelitian yang bernaung di bawah Pusat Penelitian Biologi, LIPI, di Bogor. Dua bidang lainnya adalah bidang botani dan bidang makrobiologi.
RUANG LINGKUP TUGAS BIDANG ZOOLOGI
Bidang Zoologi mengemban sebagian tugas Puslit Biologi. Berdasarkan SK Ketua LIPI No.23/Kep/D.5/87, Ps.59, maka tugas Bidang Zoologi meliputi:
  1. Eksplorasi dan inventarisasi fauna indonesia
  2. Melakukan evaluasi potensi ekonomi jenis-jenis fauna indonesia
  3. Pengembangan jenis-jenis fauna indonesia
  4. Pelestarian fauna indonesia
  5. Pelayanan kepada masyarakat umum, peneliti, dan pendidik untuk jasa ilmu pengetahuan zoologi.
KOLEKSI FAUNA INDONESIA
Bidang Zoologi telah mengembangkan koleksi binatang awetan dan binatang hidup untuk penelitian ilmiah. Koleksi ilmiah untuk kepentingan penelitian meliputi beberapa kelompok sebagai berikut:
1. Mamalia
Terdiri dari berbagai jenis binatang menyusui yang dikumpulkan dari berbagai kepulauan di Indonesia. Jumlah koleksi 650 jenis, terdiri dari 30.000 contoh binatang (spesimen).
2. Ikan
Berbagai jenis ikan yang menjadi kekayaan koleksi terdiri dari 12.000 jenis yang diwakili oleh 140.000 contoh binatang.
3. Burung
Dikumpulkan dari wilayah Indonesia Timur dan Barat. Jumlah seluruhnya 1000 jenis, meliputi 30.762 contoh binatang.
4. Reptil dan Amfibi
Di daerah tropis, terutama di Indonesia jumlahnya tidak banyak. Koleksi yang tersimpan tercatat 763 jenis, diwakili oleh 19.937 contoh.
5. Moluska
Kekayaan koleksi moluska di Indonesia tercatat 959 jenis yang diwakili oleh 13.146 contoh.
6. Serangga
Adalah kelompok binatang yang paling banyak jumlahnya. Koleksi serangga tercatat 12.000 jenis, diwakili 2.580.000 contoh spesimen.
7. Invertebrata lain
Terdiri dari jenis-jenis invertebrata bukan moluska dan serangga. Koleksi yang terkumpul ada 700 jenis diwakili oleh 1.5558 contoh.
PAMERAN MUSEUM ZOOLOGI BOGOR
Merupakan unit dari Bidang Zoologi, Puslit Biologi, LIPI yang merupakan penjabaran dari tugas pelayanan masyarakat umum untuk jasa ilmu pengetahuan zoologi. Unit ini mempunyai tugas memperkenalkan keanekaragaman fauna nusantara dalam bentuk awetan binatang dan replika, dengan harapan pengunjung dapat lebih mengenal kekayaan fauna nusantara, dan untuk meningkatkan kepedulian dan kecintaan generasi muda akan fauna nusantara, serta menunjang usaha pelestariannya.
VISI
Menjadi pusat informasi fauna nusantara yang terkini dan terpercaya.
MISI 
  1. Mengungkapkan kekayaan dan manfaat fauna nusantara
  2. Meningkatkan kepeduliaan dan kecintaan generasi muda akan fauna nusantara
  3. Mencerdaskan bangsa melalui pengetahuan zoologi

TUJUAN
  1. Mengembangkan sarana pameran yang ideal sesuai kemajuan ilmu dan teknologi
  2. Menjadikan pameran museum sebagai sarana pendidikan yang praktis untuk mempelajari keanekaragaman, perilaku, ekosistem, dan daya guna fauna nusantara
  3. Menjadikan pameran museum sebagai wahana wisata bertaraf internasional
  4. Menjalin kerjasama secara nasional dan internasional dalam bidang penyelenggaraan pameran ilmiah terkini

Jumlah koleksi yang dipamerkan di pameran MZB meliputi 3,5% jumlah jenis fauna yang terdapat di Indonesia, dan hanya 0,05% contoh binatang (spesimen) yang dimiliki oleh Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi, LIPI.

Sumber: Brosur 'Museum Zoologi Bogor'

Alamat:
MUSEUM ZOOLOGI BOGOR
(KEBUN RAYA BOGOR)
Jl.Ir.H.Juanda
Bogor

Jam Kunjungan:
Senin-Minggu 08.00-17.00
Jumat tutup jam 11.00-13.00

Tiket:
Tiket masuk Kebun Raya Bogor Rp 9.500 sudah termasuk tiket masuk Museum Zoologi Bogor



http://www.museumindonesia.com/

Museum Keraton di Cirebon


cirebon_5.jpg
KERATON KASEPUHAN, CIREBON
Alamat:
KERATON KASEPUHAN
Ujung selatan Jalan Lemah Wungkuk
Cirebon
Jawa Barat
Jam Kunjungan:
Senin-Kamis 08.00-16.00
Jumat 08.00-11.00 dan 13.00-16.00
Sabtu-Minggu 08.00-16.00
Tiket:
Rp 3.000
Tip untuk pemandu diberikan tersendiri

cirebon_1.jpg
KERATON KANOMAN, CIREBON
Alamat:
Dekat Pasar Kanoman, hanya sepelembaran batu dari Keraton Kasepuhan
Jam Kunjungan:
08.00-17.00

Museum Provinsi Kalimantan Barat


kb_kesultanan.jpg
MUSEUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Sejarah Singkat
Museum Provinsi Kalimantan Barat dirintis sjak tahun 1974 oleh Kantor Wilayah Depdikbud Provinsi Kalimantan Barat melalui Proyek Rehabilitasi dan Perluasan Permuseuman Kalimantan Barat.
Fungsionalisasinya diresmikan pada tanggal 4 Oktober 1983 oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Depdikbud, sejak itu Museum Provinsi Kalimantan Barat dibuka untuk umum.
Visi
Terwujudnya Museum sebagi Lembaga Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Barat.
Misi
Membina dan mengembangkan kebudayaan dan pariwisata di Kalimantan Barat sebagai sarana:
  1. Membina budaya lokal/daerah untuk memperkaya kebudayaan nasional.
  2. Melestarikan budaya lokal/daerah sebagai aset pariwisata daerah dan nasional.
  3. Menjadikan museum sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pengembangan kebudayaan.
  4. Menanamkan nilai-nilai luhur budaya bangsa untuk memperkokoh semangat persatuan.
  5. Menyebarluaskan informasi budaya sebagai sarana komunikasi mempererat semangat persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Gedung Pameran Tetap
Ruang Pameran Tetap dibagi atas tiga ruangan, yaitu:
1. Ruang Pengenalan, terdapat tujuh jenis koleksi yaitu:
  • Koleksi Geografika/Geologika berupa peta dan jenis batu-batuan.
  • Koleksi Biologika berupa tengkorak atau rangka manusia, tumbuhan, dan binatang.
  • Koleksi Arkeologika berupa benda yang merupakan hasil peninggalan budaya sejak masuknya budaya Barat seperti kapak perimbas (masa paleolitik), serpih dan mata panah (masa mesolitik), beliung, kapak persegi dan gerabah (masa neolitik), manik-manik, nekara (masa perundagian).
  • Koleksi Historika, benda-benda ini pernah digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan suatu peristiwa sejarah seperti negara, tokoh, dan kelompok yakni berupa Pakaian Sultan Pontianak, Pistol VOC, dll.
  • Koleksi Numismatika berupa mata uang.
  • Koleksi Heraldika berupa tanda jasa, mata uang, pangkat resmi, dan cap/stempel.
2. Ruang Budaya Kalimantan Barat, meliputi tujuh unsur kebudayaan: religi dan upacara kebudayaan, mata pencaharian hidup, organisasi kemasyarakatan, teknologi dan peralatan, pengetahuan, kesenian, bahasa.
3. Ruang Keramik, terdapat jenis koleksi yaitu jenis koleksi keramologika berupa tempayan, piring, mangkuk, sendok, dll. yang berasal dari China, Vietnam, Jepang, Eropa, dan keramik lokal Singkawang.
Selain menampilkan koleksi yang ada di Ruangan Pameran Tetap I, Museum Provinsi Kalimantan Barat juga menampilkan koleksi replika dan miniatur yang berada di plaza (note: halaman belakang sebenarnya), antara lain:
  • Jangkar kapal dagang asing
  • Miniatur Rumah Lanting
  • Miniatur lumbung padi/dangau
  • Miniatur Perahu Lancang Kuning
  • Miniatur Tungku Naga
  • Miniatur rumah kopra
  • Press karet
  • Replika Batu Pahit
  • Gazebo, dll.
Aktivitas Museum
Aktivitas Museum meliputi pameran, bimbingan kepada pengunjung, karya tulis, konservasi/preparasi koleksi, survei, pengadaan koleksi, ceramah, sarasehan, sosialisasi, diskusi, penelitian, lomba lukis, cerdas cermat, dll.
Sumber: Brosur 'Museum Provinsi Kalimantan Barat'

Alamat:
MUSEUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Jalan Jenderal Ahmad Yani
Pontianak 78121
Kalimantan Barat
Telp. 0561-734 600
Fax. 0561-747 518 
Jam Kunjungan:
Selasa-Minggu 08.00-14.00
Jumat 08.00-11.00 dan 12.30-14.00
Hari Senin dan libur nasional tutup
Tiket:
Rp 1.000,00